Rabu, 25 Mei 2016

Abel Brata : pemain rubik tercepat Indonesia

Abel Brata : pemain rubik tercepat Indonesia


Abel dan rekor MURI
Siapa pemain rubik tercepat di Indonesia? Secara resmi, Abel Brata jawabannya. Manusia menakjubkan ini secara resmi tercatat di Museum Rekor Indonesia (MURI) dengan rekor 19 (koma sekian) detik.  Rekor tersebut dianugrahkan kepada Abel Brata pada HUT ke 17 Muri yang jatuh pada Januari 2007.
Metode yang digunakan oleh Abel Brata adalah metode Jessica Friddich  layer-by-layer seperti yang ia jelaskan di situsnya www.abelbrata.com. Metode tersebut merupakan salah satu metode paling populer yang digunakan oleh sebagian besar top speedcuber dari seluruh penjuru dunia, terdiri dari 4 langkah (Cross + F2L + OLL + PLL) .
Itu secara resmi, secara tak resmi, adakah yang lebih cepat? Well, menurut situs Asosiasi Rubik’s cube Indonesia dalam Rubik’s cube renion yang bertempat beberapa waktu lalu di Solo. Abel Brata masuk dalam peringkat tiga dengan rekor 17 detik. Sementara rekor keduanya dipegang oleh Begex dengan waktu 16 detik dan Adenk dengan waktu 15 detik…..
Waw….
Masih adakah yang lebih cepat? Ternyata jawara kita, Abel Brata dalam Blog Friendsternya mengaku bahwa rekor tercepatnya yang terbaru adalah 7, sekian detik. Memang dahsyat mahkluk gila yang satu ini. Semoga Muri segera mengupdate rekornya sehingga 19 detik tidak malu maluin Indonesia di kancah internasional. Sebagai catatan , rekor resmi dunia untuk single adalah 7,08 detik oleh Erik Akkersdijkdari belanda. So, mereka hanya selisih kurang dari seper sekian detik saja.

ROBOT MENYELESAIKAN RUBIK DALAM WAKTU 1 DETIK

Robot ini dapat menyelesaikan rubik 3 x 3 hanya dalam waktu 1 detik.
Techno.id - Sebelumnya, rekor menyelesaikan rubik tercepat di dunia dipegang oleh Lucas Etter. Seorang pemuda berusia 14 tahun ini berhasil menyelesaikan rubik 3 x 3 hanya dalam waktu 4,9 detik. Kini, rekor itu telah direbut oleh robot buatan Jay Flatland dan Paul Rose. Dua insinyur software ini berhasil membuat robot yang dapat menyelesaikan rubik dalam waktu 1 detik.
Prestasi ini tidak didapat dalam sekali percobaan. Jay dan Paul harus mengotak-atik robotnya hingga akhirnya sampai pada kecepatan tercepat yakni 1,019 detik. Kecepatan tersebut sekaligus mengalahkan robot rubik sebelumnya yang telah memecahkan rekor dengan kecepatan 3,253 detik.
Bagaimana robot ini dapat menyelesaikan rubik 3 x 3 dengan begitu cepat? Ya, kalau dipikir-pikir sepertinya memang sulit karena robot ini tak memiliki jari. Namun, ternyata masalah itu dapat diselesaikan dengan mengebor bodi rubik agar mudah diputar, seperti yang dilansir oleh DigitalTrends (24/01/2016).
Pergerakan robot ini juga begitu cepat lantaran telah disematkan motor stepper yang dikombinasikan dengan frame printer 3D, dan 4 buah USB webcam. Jadi, ketika semua peralatan ini dihubungkan ke PC, Jay dan Paul tinggal mengatur algoritmanya supaya rubik dapat diselesaikan dalam waktu 1 detik.
Sampai saat ini, rekor kecepatan robot buatan mereka belum tercatat secara resmi. Namun, dalam waktu dekat, keduanya akan melaporkan ke instansi terkait agar kemampuan robot mereka dapat diabadikan di Guinness World Records.

Selasa, 24 Mei 2016

Feliks Zemdegs

Feliks Zemdegs - Manusia dengan Rekor Rubik Tercepat di Dunia


Rubik??
Mungkin teman2 semua pernah dengar, liat dan mungkin juga pernah main. Nah.. berapa waktu yang diperlukan teman-teman untuk menyelesaikan sebuak rubik 3x3x3?
Pada hari ini kita akan bahas mengenai seorang yang memecahkan rekor dunia untuk menyelesaikan rubik 2x2x2, 3x3x3, 4x4x4 dan 5x5x5. Dan yang paling menakjubkan dari dia adalah bahwa dia hanya berumur 14 tahun. Wow!! FANTASTIC bukan.. berikut laporannya...



Feliks Zemdegs, lahir di Melbourne tanggal 20 Desember 1995 adalah warga kebangsaan Australia. Dan dia adalah pemegang rekor dunia tercepat dalam menyelesaikan rubik 2x2, 3x3, 4x4 dan 5x5. Membeli rubik pertamanya pada umur 12 tahun karena terinspirasi dari video tentang rubik yang dia nonton. Dia mempelajari cara penyelesaian rubik ini dari tutorial yang beredar di youtube dan pada umur 13 (juli 2009), dia mengikuti kompetisi rubik pertamanya dan memenangkannya. Dan inilah awal Feliks memenangkan kompetesi-kompetesi sejenis dan memecahkan rekor dunia.

Rekor-rekor yang dipecahkan:Pada bulan Januari 2010 dalam kejuaraan Melbourne terbuka, dia memecahkan rekor dunia rubik 3x3x3 yang sebelumnya dengan waktu 12,34 detik oleh Macky Makisumi menjadi 9,21 detik. Dan juga rubik 4x4x4 dengan rata-rata waktu 42,01 detik.
Dan rekor terbaru yang dia pecahkan adalah pada tanggal 13 November yang lalu pada hari Rubik Melbourne. Feliks memecahkan rekornya sendiri untuk rubik 3x3x3 dan 4x4x4 rata-rata.

Berikut adalah tabel waktu yang dia pecahkan dan jenis rubiknya (Ini semua adalah rekor dunia atas namanya sendiri):

Record type Result Set at
2x2x2 Cube Average 2.12 seconds Melbourne Cube Day Nov 2010
3x3x3 Cube Single 6.77 seconds Melbourne Cube Day Nov 2010
3x3x3 Cube Average 7.91 seconds Melbourne Cube Day Nov 2010
4x4x4 Cube Single 31.97 seconds Melbourne Cube Day Nov 2010
4x4x4 Cube Average 35.80 seconds Melbourne Cube Day Nov 2010
5x5x5 Cube Single 62.93 seconds Australian Nationals Sep 2010
5x5x5 Cube Average 67.59 seconds Australian Nationals Sep 2010
3x3x3 Cube One handed Average 14.76 seconds Australian Nationals Sep 2010

Penemuan dan pengembangan rubik,s

Penemuan dan pengembangan

Sebelum ditemukan

Pada bulan Maret 1970, Larry Nichols menciptakan 2 × 2 × 2 Puzzle dengan Bagian yang dapat diputar dan mengajukan permohonan paten di Kanada untuk penemuan itu. Kubus itu disatukan dengan magnet. Nichols diberikan mendapatkan hak patennya pada tanggal 11 April 1972, dua tahun sebelum Rubik menemukan kubusnya.
Pada tanggal 9 April 1970, Frank Fox menerapkan patennya "Spherical 3 × 3 × 3". Dia menerima patennya di Inggris pada tanggal 16 Januari 1974.

Penemuan

Pada pertengahan 1970-an, Ernő Rubik bekerja di Departemen Desain Interior di Akademi Seni Terapan dan Kerajinan di Budapest. Kubus digunakannya sebagai alat pengajaran untuk membantu murid-muridnya memahami objek 3D, tujuan yang sebenarnya adalah memecahkan masalah struktural pada bagian-bagian yang mandiri tanpa mekanisme yang menyebabkan seluruh bagiannya berantakan. Dia tidak menyangka bahwa dia telah menciptakan teka-teki sampai ia mengacak Kubusnya untuk pertama kali dan kemudian mencoba untuk mengembalikannya ke posisi semula. Rubik memperoleh patennya di Hungaria atas penemuan "Kubus Ajaibnya" pada tahun 1975.
Percobaan produksi pertama dihasilkan pada tahun 1977-an dan dirilis ke toko mainan Budapest. Kubus Ajaib disatukan dengan potongan-potongan plastik yang mencegahnya mudah terpisah, tidak seperti magnet dalam desain Nichols. Pada bulan September 1979, kesepakatan ditandatangani dengan "Ideal Toys" untuk membawa Kubus Ajaib ke luar negeri yang sempat di pamerkan pada pameran mainan di London, Paris, Nuremberg, dan New York.

Pertandingan dan rekor

Speedcubing/speedsolving

Speedcubing adalah mencoba untuk menyelesaikan Kubus Rubik [1] secepat mungkin.

Erik Akkersdijk
Pertandingan Dunia pertama diadakan oleh Guinness Book of World Records yang diadakan di Munich pada 13 Maret 1981. Semua rubik di lubrikasi dengan ''petroleum jelly''. Pemenang resmi, dengan catatan waktu 38 detik adalah Jury Froeschl dari Munich. Kejuaraan dunia pertama internasional diadakan di Budapest pada tanggal 5 Juni 1982, dan dimenangkan oleh Minh Thai, pelajar Vietnam dari Los Angeles, dengan catatan waktu 22,95 detik.
Sejak tahun 2003, pemenang kompetisi ditentukan dengan mengambil tiga waktu rata-rata dari lima percobaan. Namun, waktu terbaik dari semua percoban juga dicatat. World Cube Association menyimpan sejarah rekor dunia. Pada tahun 2004, WCA mewajibkan untuk menggunakan perangkat waktu khusus yang disebut Stackmat Timer.
Saat ini, pemegang rekor dunia untuk 3x3x3 dipegang oleh Collin Burns dari Amerika Serikat dengan catatan waktu 5,25 detik di kompetisi Doylestown Spring 2015 pada April 2015, lalu Mats Valk dari Australia di kompetisi Zonhoven terbuka 2013 dengan catatan waktu 5,55 detik mengalahkan Feliks Zemdegs dengan catatan waktu 5,66 .[butuh rujukan]

Blindfolded solving

Blindfolded solving (sering disingkat dengan BLD)adalah cara menyelesaikan Rubik dengan mata tertutup. Dalam menyelesaikan dengan tertutup, kontestan mememorisasi/mengingat posisi warna Rubik yang teracak dengan mata terbuka, dan kemudian ditutup matanya sebelum menyelesaikan Rubik. Waktu mulai dihitung sejak cuber melihat rubiknya dan melakukan memorisasi. rekor resmi dunia saat ini untuk 3x3x3 BLD adalah 23,80 detik oleh Marcin Zalewski dari Polandia
Selama waktu penyesaian, peserta menggunakan penutup mata / blindfold dan seorang juri memegang sehelai kertas di bawah hidung peserta. Hal ini bertujuan agar peserta tidak dapat mengintip di bawah celah blindfold dan hidungnya.

Multiple blindfolded solving

Mutiple blindfolded solving atau sering disingkat dengan multi BLD, disebut, sebut sebagai seni tertinggi dalam permainan rubik. Dalam permainan ini, peserta melakukan memorisasi BLD pada beberapa rubik sekaligus dengan mata tertutup tanpa jeda.Cabang ini jelas menuntut daya ingat yang luar biasa, keahlian teknik dan penguasaan, daya konsentrasi tinggi, dan penyelesaian yang cepat.

Team blinfolded

Yaitu menyelesaikan Rubik dimana satu orang dengan mata tertutup dan orang lain mengatakan apa yang harus dilakukan.

One handed solving

One handed solving mengharuskan peserta untuk menyelesaikan rubik dengan satu tangan, baik tangan kanan maupun tangan kiri.

Solving with feet

Dalam hal ini, peserta mencoba untuk menyelesaikan Rubik dengan kaki, mulai dari tahap inspection hingga solving. Cabang ini benar-benar dipetandingkan secara resmi dalam kompetisi WCA. Pemegang rekor resminya adalah Fakhri Raihaan dari Indonesia dengan waktu rata-rata 27,93 detik.[2]

Rekor dunia

Rekor dunia dalam menyelesaikan Kubus Rubik dengan mata tertutup berhasil dicetak pada kompetisi Jakarta Open 2010 pada tanggal 31 Januari 2010 di FX Building, Jakarta. Rubik berukuran 3x3 dengan mata tertutup jumlah terbanyak yaitu 16 buah dalam waktu 57 menit diselesaikan atas nama Muhammad Iril Khairul Anam dari Indonesia. Saat ini rekor dunia ini dipegang oleh orang berkewarganegaraan Australia bernama Zane Carney, yang menyelesaikan 23 dari 25 Kubus Rubik dalam waktu 57 menit. Tidak hanya Muhammad Iril, Indonesia juga menempatkan putra bangsa lainnya di peringkat ketiga rekor dunia yaitu Wicaksono Adi dengan menyelesaikan 11 kubus Rubik tanpa melihat dalam waktu 55 menit 10 detik. Rekor Wicaksono dipecahkan saat Indonesia Open 2009. Selain itu, Indonesia juga pernah memecahkan rekor dunia lain, dicabang Rubik Clock atas nama Jonathan Irvin Gunawan yang dicetaknya pada 26 May 2012 di Gedung Indonesia Menggugat, Bandung. Dia menyelesaikan Rubik Clock dengan waktu rata-rata 7.09 detik. Semua rekor ini tercatat di WCA.

Perkembangan di Indonesia

Kubus Rubik mulai terkenal setelah penyelenggaraan Indonesia Open 2009, dimana acara ini diliput oleh SCTV. Tidak lama setelah itu, kubus rubik mulai populer dan sudah dijual di toko-toko buku besar, seperti Gramedia. Kompetisi Rubik di Indonesia yang kedua ialah Jakarta Open 2010, dimana Muhammad Iril Khairul Anam memecahkan rekor dunia menyelesaikan kubus rubik dengan mata tertutup. Hingga saat ini, berbagai kompetisi telah diselenggarakan, seperti Indonesian Championship 2010, Bali Cube Day 2010, dan lain - lain.
Di Indonesia sendiri speedcubing belum terlalu populer. Meskipun begitu, ada komunitas rubik di Indonesia seperti NSA (Nusantara Speedcubing Association) dengan ketua saat ini Arief Widodo. NSA juga memiliki beberapa cabang di Indonesia, seperti JRCC (Jakarta Rubiks Cube Club), PRJ (Paguyuban Rubik Jogjakarta), dan lain - lain.
Rekor tercepat dalam menyelesaikan Kubus Rubik (Rekor Indonesia) menurut MURI berhasil dicetak pada acara HUT MURI (Museum Rekor-Dunia Indonesia) pada tanggal 31 Januari 2007 di Hotel Grand Candi, Semarang. Catatan waktu yang dibukukan adalah 19,33 detik atas nama Abel Brata Susilo, sedangkan menurut WCA (World Cube Association, organisasi rubik tingkat dunia), Rekor Indonesia dipegang oleh Stephen Adhisaputra pada tanggal 14 Januari 2012 dalam even Rubikku Champ dengan catatan waktu 6.84 detik.
Rubik Cube Variants Pocket Cube Rubik Cube Rubik Revenge Professor's Cube V-Cube 6 V-Cube 7
Variasi dari rubik, dari kiri atas (searah jarum jam): V-Cube 7, Professor's Cube, V-Cube 6, Pocket Cube,Kubus Rubik Original, Rubik Revenge.

Variasi

Ada berbagai variasi Cubes Rubik dengan sampai yaitu: 2 × 2 × 2 (Rubik mini),rubik 3 × 3 × 3 (standar), 4 × 4 × 4 (Revenge Rubik / Master Cube), dan 5 × 5 × 5 (Professor's Cube), 6 × 6 × 6 (V-Cube 6), dan 7 × 7 × 7 (V-Cube 7).
Terdapat beberapa perkembangan dalam ukuran dan bentuk geometris lainnya. Beberapa bentuk seperti termasuk tetrahedron /rubik segitiga (Pyraminx), rubik segi delapan (Skewb Diamond), rubik segi duabelas (Megaminx).